Kamis, 21 Oktober 2010

GTA Episode From Liberty City


Jakarta - Diangkat berdasarkan sistem permainan dan alur cerita dari GTA IV, Episode from Liberty City (EFLC) menawarkan kisah berbeda berkat hadirnya 2 karakter baru dalam game tersebut.

Kedua karakter tersebut adalah Jhonny K dan Lois Lopez yang sebelumnya juga sempat hadir pada seri GTA terdahulu. Ekspansi itu pun akhirnya memberikan kesempatan gamer untuk membangun paradigma yang berbeda dari alur cerita GTA IV.




The Lost and Damned (TLaD)

TLaD memiliki fitur yang tidak berbeda dengan GTA IV. Hanya saja rockstar menambahkan beberapa senjata baru seperti peluncur granat, senjata mesin, dan lain-lain. Dalam game ini pemain juga berkesempatan untuk mengendari sepeda motor besar.

Bicara mengenai sepeda motor besar, TLaD memang mengisahkan kumpulan geng motor yang berkeliaran dalam kegelapan Liberty City, membunuh demi harga diri dan kesenangan pribadi tetapi loyal terhadap perkumpulannya, The Lost.

Karakter utama dalam game ini, Jhonny K, memang sempat muncul dalam GTA IV. Saat itu Jhonny sedang bertransaksi heroin dalam sebuah museum, namun aksinya berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian.

Episode ini juga akan membahas kehidupan Jhonny K secara terperinci, mulai dari masa bermainnya bersama Niko Bellic dan Lois Lopez, hingga puncak karirnya sebagai kepala gang motor yang cukup disegani.



The Ballad of Gay Tony ( TBoGT)

Mengisahkan tentang sosok Luis Fernando Lopez, pemuda bertubuh kekar dan berkulit hitam yang bekerja sebagai bodyguard di club malam milik Anthony 'Gay Tony' Prince.

Luis memiliki beragam keahlian yang hebat, ia mampu melakukan aksi segila apapun. Bahkan demi mempertahankan hidup dan ibunda tercintanya, Luis rela mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Beragam misi yang berada di tengah belantara hidup Liberty City, sangat seru untuk dimainkan.

Ciri khas GTA pun tetap terasa dalam game ini, seperti perkataan kasar yang selalu terlontar di setiap pecakapan, serta beragam adegan seks yang makin menegaskan bahwa game ini bukan untuk anak-anak.

Menurut saya, Liberty City adalah sebuah dunia virtual dimana kita bisa menuangkan sisi gila dalam diri kita sendiri ke dalam interaksinya. Sehingga kita tidak perlu mencari wadah untuk merealisasikannya dalam kehidupan nyata.


Dengan penambahan fitur Parasute ,senjata pembantai, dan kendaraan yang lebih mutakhir, membuat Veteran perang Russia Niko Belic terlihat bodoh oleh Lois, pemuda yang seharusnya masih duduk dibangku kuliah.

Tidak seperti dalam GTA IV, sistem di EFLC telah disempurnakan dengan kalkulasi memori, dan grafis yang lebih baik. Sehingga dapat dijalankan sempurna dengan spesifikasi komputer sekelas Intel Core2Quad 2.8ghz, 2GB DDR3 RAM , dan Radeon HD 4870 1GB DDR5.

Dengan spesifikasi komputer di atas, pengguna dapat memainkan EFLC dengan detail maksimal di kisaran 30-50 Frame per Second (FPS).

Rockstar telah berhasil sebuah kota metropolitan yang diangkat dari sisi gelap kehidupan para penghuninya. Drugs ,Prostitusi, Balapan Liar, Hitman semua ada disini dan dikemas secara detail layaknya sebuah kehidupan kota besar yang nyata.

Dibekali Artificial Intelligence (AI) yang super canggih, GTA selalu menjadi game yang terbaik buat saya sendiri. Untuk saat ini tidak ada kata yang bisa menggambarkan keindahan kalkulasi fisika yang membuat tampilan objek sebuah kota yang terinspirasi dari New York ini berdetak hidup, tentu saja dengan konsekuensi membutuhkan resource sistem yang cukup tinggi.

Kelebihan:
+ Misi Lebih menantang
+ Sistem lebih bersahabat dari GTA 4
+ Penambahan fitur : replay mission, parasut, call back up
+ Checkpoint lebih baik
+ Kendaraan dan senjata baru lebih efisien

Kekurangan:
+ Sound biasa saja
+ Nikko Belic terlihat bodoh
+ Story singkat dan tidak melanjutkan GTA4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar