Perseteruan Google dan Facebook Masalah Social Networking |
(Vibiznews – ICT) – Google yang mulai mengembangkan social network nampaknya harus mengatasi batu sandungan dari Facebook, situs social network terbesar nomor 2 setelah MySpace. Dalam beberapa hari setelah Google meluncurkan FriendConnect, yakni situs yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil data profil dari beberapa situs social network, Facebook mulai memblok program tersebut. Akar masalahnya, meskipun Google mengambil beberapa perangkat yang disediakan gratis oleh Facebook bagi developer luar, namun menurut Facebook, Google melanggar batasan yang dibuat Facebook dalam hal data sharing. Kedua pihak tersebut kini masih berada dalam posisi deadlock. Google, dengan social networknya, yakni Orkut memiliki 10 juta pengguna di Brazil, berusaha untuk menggapai social network lebih jauh pada November dengan membuka konsorsium bertajuk OpenSocial, dimana memungkinkan para developer untuk membuat aplikasi yang bisa digunakan pada banyak social network. MySpace telah bergabung, namun Facebook belum. Bulan ini, Google meluncurkan Friend Connect yang mengklaim bahwa mereka akan mengumpulkan data profil dari Facebook, Google Talk, Orkut, LinkedIn, Plaxo, dan hi5, tanpa MySpace. Informasi profil disini terintegrasi dengan profil di situs lainnya. Sebuah kampanye politik, misalnya, dapat membangun komunitas supporter dengan terhubung dengan social network lain, dengan Google sebagai perantaranya. Ilustrasi bekerjanya Friend Connect adalah sebagai berikut: Situs pihak ketiga yang ingin menambah elemen social network dalam situsnya, kini dapat melakukannya dengan Friend Connect. Dengan hanya menambahkan serangkaian kode ke dalam situsnya, maka sebuah situs dapat menjalankan fitur social network tanpa harus melakukan programming. Facebook keberatan karena itu berkaitan dengan masalah privasi. Umumnya, jika Facebook berhadapan dengan perusahaan langsung, Facebook langsung bisa memblok suatu layanan. Namun, Facebook tidak bisa melakukannya karena ada Google sebagai perantara, sehingga mereka memutuskan untuk memblok Friend Connect secara keseluruhan. Dalam sebuah posting blog, seorang developer Facebook yakni Charlie Cheever menyatakan bahwa Friend Connect milik Google “meredistribusi informasi user dari Facebook ke developer lainnya tanpa sepengetahuan user, dan hal ini tidak menghargai standar privasi yang diharapkan oleh user” Sementara itu Google merespon bahwa mereka memang melakukan sharing data, namun itu hanya sebatas link foto profil dan friends yang sudah setuju untuk melakukan sharing dengan situs tertentu. User name dan ID numeric pada Facebook akan diganti dengan identifikasi dari Google. Menurut Chris Kelly, chief privacy officer Facebook, mereka tidak pernah melakukan partnership formal dengan Google sebelumnya mengenai Friend Connect. Ia pikir terdapat sebuah kesan yang salah sebelum rilis Friend Connect tersebut. Facebook juga tidak pernah mendapatkan penjelasan bagaimana cara kerja Friend Connect ini. Peran komunikasi disini sangat penting. Nampaknya terjadi miskomunikasi antara Google dan Facebook, sehingga Facebook bahkan tidak memahami cara kerja Friend Connect. Sehingga ketika social network tersebut diluncurkan dan Facebook keberatan, tentunya ini merugikan bagi Google sendiri. (RP) |
Kamis, 11 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar